Lenny Ratnasari Weichert (owner)
I N V I T A T I O N
Kersan Art Studio cordially invites you to attend
THE OPENING of CONTEMPORARY ART EXHIBITION & LAUNCHING of KERSAN ART STUDIO
E X H I B I T I O N I S T
Artist :
Lenny Ratnasari | Ambarwati Sri Lestari | Franziska Fennert (German) | Yin Tao (German) | Ulrike Stolte (German) |
Threeda Mayrayanti | Dhyani H | Nana Tedja | Lashita Situmorang | Lelyana | Mayjenae Dwi Vita | Trien Afriza |
Andita Purnama | Theresia Agustina S | Nadiah T | Caroline Rika W | Irene Agrivine | Pingki Ayako | Pirie Mare Tramontane |
Diah yulianti | Hardiana | Juni Wulandari | Bonita Margaret
February 14 - 24, 2009
Opening Ceremony :
Saturday, February 14th 2009
at 7.30 pm
at Kersan Art Studio
Dusun II Kersan No 154, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul
Yogyakarta
Indonesia
Opening by :
BUTET KERTARADJASA
MC :
TRIO KIRIK
(YUSWANTORO ADI, SAMUEL INDRATMA, BAMBANG HERRAS)
Performance by :
JOGJAMMING | IMAJI BAND | KOPIMOKASASTRA | JATHILAN KONTEMPORER
SHEILA BAND | BROWNBRANDY | LADY ROCKER & GEMINI BAND
PANTOMIME by COPET
Eksibisionisme, Narsisisme, dan Estetika
“Honest saja intinya pameran buat pamer lah?” kata anak saya pada suatu hari. Lebih lanjut ia berkata . ”I mean... yah pamer artwork lah , pamer tulisan lah atau ideas, pamer tempatnya, pamer face lah, pamer buku or katalok lah, pamer pictures bareng, ngak sampai situ tapi terus di pamerin lagi di internet” lanjutnya dengan aksen aneh Singlish.
“Kesimpulannya mom.. yah pamer lah..show off lah..exhibitionist lah…“. Sambil pergi dengan wajah polos seriusnya.
Ku Cuma diam dalam gaung gema kalimat terakhirnya. Bisa jadi dia benar.
Tipis sekali batas antara exhibition (pameran, pertunjukan) dan exhibition(ist) (orang yang suka memperlihatkan kecakapan) “pamer” secara mata perupa -Artist- Apalagi jika dihubungkan dengan istilah eksibisionis dalam kehidupan kita. Setiap orang butuh perhatian (dan ingin memperhatikan orang lain) kadang kala pamer berkonotasi negatif dan hubungannya menjadi narsisisme secara vulgar berlebihan. Dalam pendekatan penjelasan -Salah satu usaha dari tingkah laku untuk menarik perhatian dirinya- makna disini dalam bahasa senirupa, Eksibisionis itu seperti ‘’Gangguan jiwa’’ ketika sang seniman perupa mempertontonkan karyanya ke orang lain dan mendapatkan kepuasan dari melihat ekspresi wajah orang yang melihatnya. Perupa akan makin senang kalau pengunjung menunjukan ekspresi senang atau ketakutan dan memiliki rasa keterpesonaan melihat karya tersebut.
Tentu istilah diatas sangat jauh dari yang sebenarnya. Respon setiap orang dengan istilah kata tersebut akan berbeda sesuai dengan konteks kehidupannya. Biarkan saja, Sepanjang tak merugikan orang lain, lakukan istilah tersebut dengan nyaman.
Jadi intinya semua perupa adalah exhibionist dan narcist...
Salam ber -Exhibitionist J
Lenny Ratnasari Weichert
Regina Hill, Singapore 22. January 2009
No comments:
Post a Comment